Your are here: Home // // Hulla Info | Burung Cendrawasih, Burung Yang Terindah Di Dunia

Hulla Info | Burung Cendrawasih, Burung Yang Terindah Di Dunia

Cendrawasih, Burung Terindah Di Dunia

Burung Cendrawasih layak digelari sebagai Burung Syurga (Bird of Paradise). Ia terdapat di kawasan Australia timur Indonesia, New Guinea dan tenggara Australia. Dianggarkan sekitar 13 jenis dan sekitar 43 spesies, dan yang paling terkenal adalah dari jenis keluarga Paradisaea. Ahli keluarga ini terkenal kerana bulu pelepahnya yang dimiliki oleh burung jantan kebanyakan spesies, yang digunakan bagi menarik burung betina ketika musim mengawan. Kebanyakan spesies turut mempunyai bulu pelepah yang amat panjang dan berambu menjulur dari ekor, sayap atau kepala. Sungguhpun memiliki jambul yang menyerlah, dari segi anatomi ia tergolong dalam burung berkicau primitif.

" Sesiapa sahaja yang melihat burung Cenderawasih, maka tidak terkiralah gembira dihati dan perasaannya "
- Hikayat Kitab Lama

Ukuran burung Cenderawasih beraneka ragam. Mulai dari yang berukuran 15 cm dengan berat 50 gram seperti pada jenis Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius), hingga yang berukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam (Epimachus albertisi) atau yang beratnya mencapai 430 gram seperti pada Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung (Manucodia comrii).

Info Menarik mengenai Burung Cendrawasih

Burung cenderawasih adalah burung kayangan.
Nama englishnya phoenix atau pun firebird.
Ia juga digelar Bird of Paradise.
Kalau di Egpyt ia dipanggil Bennu/Benu.
China atau kaum cina pula dipanggil Feng Huang
Di Jepun digelar Hou-ou/Ho-Oo
Native American menggelarkannya Yel

Keindahan bulu Cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Untuk ‘merayu’ betina agar bersedia diajak kawin, burung jantan akan memamerkan bulunya dengan melakukan tarian-tarian indah. Sambil bernyanyi di atas dahan, pejantan bergoyang dengan berbagai gerakan ke berbagai arah. Bahkan terkadang hingga bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Namun, tiap spesies Cendrawasih tentunya punya tipe tarian tersendiri.

Burung Cendrawasih mempunyai habitat hutan lebat yang umumnya di daerah dataran rendah. Burung dari surga ini dapat dijumpai di beberapa pulau di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Selain itu juga dapat ditemukan di Papua Nugini dan Australian Timur.

Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)

The Lesser bird of paradise juga dikenali dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Ia biasanya berukuran sederhana dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.


Burung jantan kebiasaannya memiliki warna zamrud-hijau tua dibahagian bawah tengkok, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.

Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Kawasan habitatnya meliputi seluruh hutan dibahagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.


Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)
The Raggiana bird of paradise dipanggil Cendrawasih Raggiana selain dikenali juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Habitat burung ini secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.

Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, warna zamrud-hijau tua di bawah tengkuk.

Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung sub-spesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)
Merupakan salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.

Panjang burung dewasa boleh mencapai ukuran 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah habitatnyanya ada di bahagian tengah Pulau Irian.

Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru . Juga lebih dikenali sebagai Cendrawasih Biru.


Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah habitatnya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.

Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun.

Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan mempamirkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung berkicau bersaiz kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, di bahagian kepalanya terdapat dua helai bulu 'panji' bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh kerana itu ia dinamakan Cendrawasih Panji.

Sementara burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi 'panji'. Daerah habitatnya ada di hutan pegunungan pulau Irian.


Princess Stephanie's Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan.

Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat asalnya di pergunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

Antara beberapa jenis Cendrawasih antaranya:-

Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus); endemik Maluku.
Cendrawasih Panji (Pteridophora alberti); Papua
Cendrawasih Kerah (Lophorina superba); Papua
Cendrawasih Paruh-sabit Kurikuri (Epimachus fastuosus); Papua.
Cendrawasih Botak (Cicinnurus respublica); endemik pulau Waigeo, Raja Ampat.
Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius); Papua dan pulau sekitar.
Cendrawasih Belah Rotan (Cicinnurus magnificus); Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii); endemik Maluku.
Cendrawasih Mati Kawat (Seleucidis melanoleuca); Papua.
Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda); Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra); endemik pulau Waigeo, Indonesia.
Toowa Cemerlang (Ptiloris magnificus); Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.
Manukodia Mengkilap (Manucodia ater); Indonesia dan Papua Nugini.
Paradigala Ekor-panjang (Paradigalla carunculata); Papua.
Astrapia Arfak (Astrapia nigra); endemik Papua, Indonesia.
Parotia Arfak (Parotia sefilata); endemik Papua, Indonesia.
Pale-billed Sicklebill (Drepanornis bruijnii); Indonesia dan Papua Nugini.


Share/Bookmark

filed under:

Telah di buka sebanyak:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © 2010 harian hullahup.
Designed by Harian Hullahup. Blogger Homesponsored by Nazo.